Senin, 16 Januari 2017

Infus Jahe



INFUS JAHE
Resep standart
            R/ jahe kering              10/100 bagian              10% x 1000 ml = 100 mg
                 Aquadest    ad        1000 ml
                Mf infusa
                S U E
Bahan :
1.    Jahe kering
2.    aquadest
Alat :
1.    timbangan digital
2.    gelas ukur
3.    beaker glas
4.    panci infus
5.    thermometer
6.    kain flanel
7.    kompor listrik
8.    stopwatt
Cara pembuatan :
1.    menimbang jahe kering 100 mg
2.    mengukur air dengan gelas ukue 100 ml
3.    memasukkan jehe kedalam panci infus
4.    menambahkan aquadest ke dalam panci infus ad 1000 ml
5.    meletakkan panci infus diatas kompor listrik
6.    tunggu selama 15 menit atau 5 menit sekali suhu larutan diukur hingga suhu stabil 90 derajat celcius
7.    setelah suhu tercapai , kecilkan api kompor dan biarkan 15  menit
8.    setelah itu matikan kompor dan tutup panci tidak boleh dibuka hingga larutan infus dingin
setelah dingin, saring larutan dengan kain flanel

Infus



INFUS
       I.            PENDAHULUAN
            Infus adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.
            Cara pembuatannya campur simpisia dengan derajat halus yang cocok dalam panci dengan air secukupnya, panaskan ditangas air selama 15 menit terhitung mulai suhunya mencapai 90 derajat celcius sambil sesekali diaduk, serkai selagi panas melalui kain flanel, tambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh volume infus yang dikehendaki.
            Hal-hal yang harus diperhatikan untuk membuat infus :
1.      Jumlah simplisia
            Kecuali dinyatakan lain, infus mengandung bukan bahan berkhasiat keras dibuat dengan menggunakan 10% simplisia
            Untuk pembuatan 100 bagian infus berikut digunakan sejumlah simplisia seperti :
·         Kulit kina                          6 bagian
·         Daun digitalis                    0,5 bagian
·         Akar ipeka                         0,5 bagian
·         Daun kumis kucing           0,5 bagian
·         Sekale kornutum               3 bagian
·         Daun sena                                     4 bagian
·         Temulawak                        4 bagian
2.      Derajat halus simplisia
            Bahan yang digunakan untuk infus harus mempunyai derajat halus sebagai berikut:
Serbuk (5/8)
Akar manis, daun kumis kucing, daun sirih, daun sena
Serbuk (8/10)
Dringo, kalembak
Serbuk (10/22)
Laos, akar valerian, temulawak, jahe
Serbuk (22/60)
Kulit kina, akar ipeka, sekale kornutum
Serbuk (85/120)
Daun digitalis

3.      Banyaknya ekstrak air
            Umumnya untuk membust sediaan infus diperlukan penambahan air sebanyak 2 kali berat simplisia.
            Air ekstrak ini diperlukan untuk melembabkan simplisia, karena simplisia yang digunakan pada umumnya dalam leadaan kering.
4.      Cara menyerkai
·         Pada umumnya infus diserkai selang panas, kecuali infus simplisia yang mengandung minyak atsiri, infus condurangu cortex, dan infus daun senae diserkai setelah dingin
·         Infus condurangu diserkai dingin karena zat berkhasiatnya larut dalam keadaan dingin dan mengendap dalam keadaan panas
·         Infus daun sena harus diserkai setelah dingin karena mengandun zat yang dapat menyebabkan sakit perut yang larut dalam air panas, tetapi tidak larut air dingin
·         Untuk asam jawa sebelum dibuat infus dibuang bijinya dan diremas dengan air hingga massa seperti bubur
·         Infus daun sena, infus asam jawa, dan infus simplisia lain mengandung lendir tidak boleh diperas
·         Untuk buah adas manis dan buah adas harus dipecah terlebih dahulu
·         Bila sediaan tidak disebutkan derajat kehalusan nya, hendaknya mengambil derajat kehalusan suatu bahan dasar yang kekentalan sediaan galenik dengan bahan yang sama
5.      Penambahan bahan bahan lain.
            Pada pembuatan infus kulit kina ditambahkan asam sitrat 10% dari bobot bahan berkhasiat dan pada pembuatan infus simplisia yang mengandung glikosida antrakuinon, ditambahkan natrium karbonat 10% dari bobot simplisia, dengan tujuan untuk memperbesar kelarutan zat berkhasiat dalam air.

CONTOH SEDIAAN OBAT TRADISIONAL



CONTOH SEDIAAN OBAT TRADISIONAL

·         WEDANG SEREH JAHE PELEGA TENGGOROKAN

Bahan :
1.      1  potong  jahe sebesar jari
2.      3 batang  sereh
3.      1 sdm gula aren
4.      Sejumput garam
5.      300 cc air

Cara pembuatan :
1.      Siapkan semua bahan
2.      Cuci bersih jahe dan sereh, potong menjadi kecil-kecil, sisihkan
3.      Tuangkan air kedalam  panci, rebus jahe dan sereh, tambahkan sedikit garam,diamkan selama ±5 menit sampai aroma jahe dan sereh harum
4.      Masikkan gula aren  rebus sampai larut
5.      Saring ke dalam cangkir, buang ampas jahe dan sereh

Kegunaan : pereda batuk, tenggorokan gatal,menambah nafsu makan